Real Madrid hampir saja mengalami kekalahan lagi di Liga Champions kalau saja tak ada dua gol penyeimbang di akhir-akhir laga melawan Borussia Moenchengladbach. Laga pun berakhir seri 2-2.
Sebelumnya Madrid memang mengalami kekalahan 2-3 dari Shakhtar Donetsk. Bahkan sudah kalah 0-3 terlebih dahulu. Sekarang begitu juga, sudah tertinggal 0-2.
Marcus Thuram mencetak gol pertama Gladbach pada menit ke-33 memanfaatkan umpan yang cool banget dari Alassane Plea. Operan datar silangnya benar-benar membelah pertahanan lawan membelah lautan.
Madrid mencoba membalas tapi usahanya kurang greget. Dua kali percobaan Marco Asensio bisa ditahan Yann Sommer dan tiang gawang.
Thuram berhasil mencetak gol lagi di babak kedua lagi-lagi memanfaatkan operan dari Plea. Namun, kali ini Plea lebih greget. Kasih operannya dimentokin dulu ke Thibaut Courtois.
Dia memang melakukan tembakan yang bisa ditepis Courtois. Di situ berdiri bebas Thuram yang langsung memanfaatkan bola muntahnya.
Bek-bek Madrid pada ketipu. Dikira Thuram ini offside. Sergio Ramos sudah angkat-angkat tangan segala mau kasih tanda offside. Dikira main di kampung kali, wasitnya enggak lihat.
Padahal ada Ferland Mendy di sisi kiri habis mengawal seorang pemain Gladbach yang memberikan umpan silang. Bukannya angkat derajat Madrid, malah angkat-angkat tangan minta offside. Ada-ada saja si Ramos ini.
Madrid hampir saja kebobolan lagi jadi 0-3 andai Courtois tidak menepis tendangan Plea saat melakukan one on one bukan interview.
Barulah pada menit ke-87, “Los Blancos” berhasil mencetak gol. Sebuah assist sundulan jidat depan Casemiro, sukses diselesaikan dengan tendangan setengah gunting Karim Benzema.
Madrid akhirnya bisa menyamakan kedudukan dan menyelamatkan kekalahan mereka lewat tendangan Casemiro. Proses golnya hampir sama. Kali ini yang kasih operan si Ramos.
Gladbach enggak belajar dari kesalahan juga nih. Sudah tahu pernah kebobolan model begitu masih dilakukan juga.
Bagi fans Madrid, sepertinya harus bersabar sedikit. Biasanya kalau begini suka ada yang berkomentar “Sabar aja, baru dua pertandingan.” Meski dalam hati nyesek juga.
Akibat hasil kurang mengenakan ini, muncul rumor tak sedap bakal ada pemecatan Zidane. Namun, para pemain tetap stay together dengan Zidane.
“Bagi kami para pemain, tidak pernah ada keraguan dengan Zidane,” Kroos mengatakan di AS yang dikutip dari Detik. “Kami kalah dan menang bersama-sama.”