AC Milan menunjukkan kegacorannya saat bertemu Cagliari di pekan kedua Seri A musim ini. Tim asal Sardinia itu dibantai 4-1 langsung di babak pertama.
Kelima gol memang terjadi di babak pertama. Jadi kalau mau nonton siaran ulangnya, lebih baik cukup nonton di babak pertama. Biar tidak buang-buang waktu.
Baru berjalan 12 menitan, Milan membuka keunggulan lewat gelandang yang digadang-gadang jadi penerus Andrea Pirlo, yakni Sandro Tonali. Dia sukses menjebol gawang Cagliari lewat tendangan bebas yang cukup bebas. Mau gaya apa juga bebas. Gaya tendangan bebasnya sudah mirip dengan Pirlo, tinggal cool-nya saja yang belum mirip.
Hanya berselang tiga menit, Alessandro Deiola mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan kepalanya. Sundulannya bisa digapai oleh Mike Maignan, tapi ternyata masih kurang panjang itu tangan Maignan.
Dua menit kemudian, Milan kembali unggul lewat gol tidak sengaja dari Brahim Diaz. Golnya cukup epic karena pakai punggung. Tendangan Rafaele Leao memang membentur punggung Diaz sehingga bola berubah arah. Keren sekali ini Diaz, punggungnya saja punya akurasi yang bagus.
Pada menit ke-24, giliran Olivier Giroud yang bikin gol. Tapi kali ini tidak menggunakan punggung, dihajar langsung pakai kakinya Giroud.
Giroud kemudian menutup pesta gol Milan pada menit ke-43 lewat sebuah tendangan penalti. Sebuah cara sangat khas bagi Milan untuk mencetak gol.
Cukup rare juga si Giroud menutup pesta gol pada menit ke-43. Biasanya kalau pesta gol itu ditutup pada menit ke-70 sampai 90-an.