Granada mencatat performa gemilang dalam laga debutnya di Liga Europa. Meski menghadapi Napoli yang di atas ketikan laptop lebih unggul, Granada mampu menggranatnya dengan maksimal. Mereka mampu lolos ke babak 16 besar Liga Europa usai menyingkirkan Napoli.
Di laga ini, Granada memang mengalami kekalahan 1-2. Namun mereka berhak lolos karena di leg pertama bisa menang 2-0. Sebuah hasil aman di leg pertama yang mampu mereka pertahankan.
Granda sempat ketar-ketir setelah Piotr Zielinski membuka gol kemenangan (tapi kalah) Napoli saat laga baru berjalan tiga menit. Setelah sempat menipu lawan yang tak dikenakan Pasal 378, Zielinski membobol gawang Granada lewat sepakan standar.
Napoli pede banget kan tuh, bisa menambah gol lagi. Minimal satu gol lagi bisa bawa skor imbang jadi 2-2 secara agregat. Siapa tahu bisa menang dari penalti.
Namun itu cuma harapan saja. Harapan memang kadang-kadang bikin menyebalkan. Soalnya lagi asyik nyerang, Napoli malah kebobolan oleh Angel Montoro.
Sundulan Montoro cuma dipandangi saja oleh Alex Meret. Memangnya ini lukisan, cuma dipandangi saja. Lukisan juga kalau cuma dipandangi belum tentu ngerti.
Gol tersebut jelas meruntuhkan mental pemain Napoli. Mereka butuh tiga gol lagi buat lolos ke babak berikutnya. Pada kenyataannya, Napoli cuma bisa cetak satu.
“Saya harus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para pemain. Nyawa dan semangat tim ini sangatlah unik,” ujar pelatih Granada, Diego Martinez.