Zlatan Ibrahimovic tampak baper setelah berulang kali gagal jadi eksekutor penalti musim ini. Pria berbadan kekar itu kapok dan tampaknya tak mau lagi jadi eksekutor.
Zlatan yang dikenal sebagai dewa dari Swedia itu memang sudah tiga kali gagal mengeksekusi penalti. Bahkan sampai tiga kali berturut-turut.
Terakhir, tendangannya melawan Hellas Verona malah melayang bagaikan terbang ke awan, kuterawang dalam ruang bayang-bayang kelam.
Sebelumnya, tendangan penalti saat melawan Cagliari dan Inter bisa ditepis oleh kiper lawan. Entah ini Ibra sengaja melakukan itu atau gimana. Siapa tahu saja, dia merasa bikin gol dari penalti itu kurang greget.
Ibra pun kapok bin baper. Dia bakal menyerahkan tugas itu ke Franck Kessie bila dapat voucher penalti lagi.
“Jujur, saya sangat marah karena hasil imbang hari ini tidak cukup baik. Kami punya banyak peluang, penalti saya gagal dan saya pikir saya akan menyerahkan tugas itu kepada (Frank) Kessie,” beber pemain bertubuh jangkung itu dikutip Liputan6.
Secara statistik, akumulasi tembakan yang dia ambil selama berkarier di Seri A adalah 32 kali dengan 27 di antaranya sukses dijebol. Kalau diambil rasionya, kegagalan Ibrahimovic cetak gol penalti adalah 15,6 persen.
Sederhananya, dia rata-rata bisa gagal sekali setiap mengambil 6-7 tendangan penalti. Jadi Ibra harusnya menyadari tren ini, setelah membobol gawang 6 kali lewat penalti, berikutnya Ibra harus setop. Mungkin itulah yang harus dilakukan untuk menghentikan kutukan ketimbang membaca jampi-jampi.