Barcelonanya Xavi akhirnya menang dengan normal. Setelah cuma menang 1-0 atas Espanyol lewat penalti, lalu seri lawan Benfica 0-0, Barca kini sukses mengalahkan Villarreal 3-1.
Xavi sepertinya memang rada pusing waktu pertama kali jadi pelatih Barca. Soalnya, materi pemainnya jauh berbeda dengan zaman dia dulu. Jangan harap ada Samuel Eto’o apalagi Andres Iniesta di tim ini.
Wajah-wajah baru otomatis bakal lebih susah dikelola ketimbang wajah-wajah lama karena masih butuh bimbingan lebih intens. Makanya, dalam dua laga pertama Barca masih tampak kesulitan. Bikin gol dengan cara normal saja tidak bisa.
Menghadapi Villarreal, alhamdulillah Barcanya Xavi menunjukkan perkembangan. Di babak pertama masih seperti biasa, susah bikin gol.
Namun di babak kedua akhirnya ada hasil. Frenkie De Jong membuka kemenangan Barca lewat gol cebok. Meski cebokannya sempat dianulir wasit, tapi setelah mengecek VAR, golnya disahkan.
Tak lama kemudian, Barca kebobolan setelah serangan Samuel Chukwueze tak mampu dihadang bek-bek dan kiper Barca. Padahal serangannya sederhana, cukup dicocor saja itu bola tapi tetap kalah cepat dari para pemain Barca.
Skor 1-1 sampai menit ke-88. Tampak Xavi sudah pasrah bakal main seri lagi di laga ini. Beruntung, ada Memphis Depay yang tahu-tahu lepas dari pengawalan pertahanan Barca. Gara-garanya Pervis Estupinan salah antisipasi bola atas yang akhirnya jatuh di kaki Depay.
Setelah melewati kiper Geronimo Rulli, Depay dengan tenang dan santai tanpa tekanan, mampu menceploskan bola lewat celah kaki Estupinan.
Kemudian pada masa Injury Time, Barca memastikan kemenangan jadi 3-1 lewat tendangan penalti Philippe Coutinho.
Xavi pun langsung gembira. Dia melompat-lompat kegirangan usai mendapati tim kesayangannya itu bisa menang.