Arsenal kembali jadi bulan-bulanan netizen yang memang sudah jadi langganan. Seolah mereka sudah punya kartu member untuk jadi bahan bully-an netizen.
Bukan cuma jadi bully-an netizen, tapi juga jadi bahan bully lawannya. Baru-baru ini, Arsenal dibantai 0-3 oleh Villa. Jelas ini Aston Villa, bukan Villa 2000.
Jadi fans Arsenal memang sudah tekbal menghadapi bahan bully seperti ini. Mereka sudah pasrah. Bahkan orang yang sangat tabah di muka bumi ini jelas fans Arsenal.
Makanya, waktu timnya kalah 0-3 ya mereka sudah biasa. Kalah itu sudah menjadi bagian dari jiwa fans Arsenal.
Entah gimana, mereka bisa banget tuh dibobol tiga gol. Bahkan sampai empat bila gol John McGinn tidak dianulir wasit yang melihat VAR.
Namun, Villa tak hilang akal. Mereka tetap menyerang Arsenal sampai-sampai Bukayo Saka melakukan gol bunuh diri. Lucunya, para pemain Arsenal ini hanya tertegun saja melihat pemain Villa mengolah bola di kotak penalti mereka.
Berikutnya giliran Ollie Watkins yang membobol gawang Bernd Leno. Kali ini Leno yang diam saja. Mungkin dia juga ogah berjibaku, toh teman-temannya juga pada malas-malasan.
Watkins kemudian mencetak gol keduanya hanya tiga menit usai gol pertama. Kali ini Leno tidak diam, tapi gerakannya ya hanya formalitas saja. Biar kelihatan kerja.
Villa pun akhirnya bisa pulang dengan bawa tiga poin. Bukan hanya ini saja mereka menang telak lawan klub besar, sebelumnya, semua pasti tahu bagaimana mereka membantai tim yang tak perlu disebutkan namanya dengan skor 7-2.
“Kami memang tampil di bawah standar kami. Tapi saya bertanggung jawab penuh,” ujar Mikel Arteta, pasrah.